Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu - Ada banyak jenis katuranggan pada burung perkutut. Belakangan ini, mulai banyak anak muda yang mempelajari katuranggan burung perkutut. Bukan saja menikmati anggungan burung perkutut, para muda ini juga mulai menelaah berbagai mitos, filosofi maupun mistis yang ada pada burung perkutut. Salah satu jenis perkutut katuranggan adalah katuranggan Sumping Ratu.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu
Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Sumping ratu, termasuk ke dalam media pusaka yang dalam ilmu katuranggannya sangat baik untuk dipelihara oleh masyarakat luas.  Umumnya, ratu diketahui sebagai sosok istri dari seorang raja. Namun, dalam istilah kali ini, ratu merupakan kepanjangan dari roso kangtumoto. Sedangkan sumping sendiri merupakan nama benda yang dipakai saat melakukan sebuah upacara beradat Jawa.

Sumping Ratu Serta Arti Dibalik Keindahannya

Arti dari kata sumping, yakni sejajar. Lalu, ratu (roso kang tumoto) ini, diartikan sebagai rasa keadilan. Sehingga, katuranggan ini, memiliki makna menerima pengaturan suara untuk mencapai keadilan. Sederhananya, pemilihan suara yang berguna untuk mendapatkan kata mufakat.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Perbedaan katuranggan sumping dibandingkan dengan katuranggan lainnya, terletak pada bagian kepala burung perkutut. Tepat di bagian atas telinga burung, tumbuh bulu berwarna putih yang sejajar antara bagian kanan dan kirinya. Hal ini, menggambarkan bahwa burung perkutut ini, memiliki kebijakan yang sangat tinggi. 

Pemilik dari burung perkutut sumping, dipercaya akan mendapatkan petuah dalam bentuk pengambilan keputusan yang tepat. Baik dalam kehidupan pribadi maupun saat bersosialisasi. Pengaruh dari pengambilan sebuah keputusan sangat krusial. Jika salah dalam memilih keputusan, bisa jadi perjuangan selama ini yang kalian susah payah bangun akan lenyap dalam hitungan detik saja. 

Oleh sebab itu, para leluhur bermaksud untuk memberikan restunya agar anak cucunya dapat menjadi orang yang bijaksana dan tidak hanya mendengar kabar simpang siur yang beredar saat memutuskan sebuah keputusan. Diharapkan, selama dirinya mengambil keputusan, akan bermanfaat untuk dirinya serta masa depan dari banyak orang. Sehingga, perkutut ini seringkali ditemukan dipelihara oleh orang yang memiliki kedudukan tinggi dalam kehidupan sosialnya. Contohnya pemilik sebuah perusahaan, pemegang saham, dan beberapa jabatan lainnya yang serupa. 

Baca juga :

Keuntungan Pemilik Perkutut

Siapapun pemilik dari perkutut ini, akan memperoleh ketentraman hidup karena setiap keputusan yang diambil olehnya selalu dilakukan melalui proses pertimbangan yang matang. Bukan semata-mata karena kehendak dari hasil pemikiran diri sendiri. 

Nah.. sekian pembahasan kali ini mengenai katuranggan sumping ratu si perkutut bijaksana. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu"