Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuah Perkutut Katuranggan Junjung Drajat/Surung Drajat

Ciri Mathi Perkutut Katuranggan Junjung Drajat - Ada banyak sekali jenis perkutut katuranggan yang dipercayai memiliki tuah dan yoni. Masing katuranggan ini tentu memiliki yoni yang berbeda-beda. Tak heran jika semakin hari semakin banyak orang yang mencari perkutut katuranggan.

 

Perkutut Katuranggan Junjung Drajat/Surung Drajat
Perkutut Katuranggan Junjung Drajat/Surung Drajat

Salah satu perkutut katuranggan yang banyak dicari orang adalah perkutut katuranggan Junjung Drajat atau sebaian yang lain menyebut perkutut Surung Drajat. Perkutut jenis ini termasuk banyak yang mencari karena dianggap termasuk perkutut yang baik dipelihara. Artinya tidak menimbulkan efek negatif bagi pemiliknya.

Lalu apa ciri-ciri perkutut Junjung Drajat atau perkutut Surung Drajat ini, apa juga tuah dan yoni perkutut Junjung Drajat? Simak ulasan lengkap perkututpedia di bawah ini.

Ciri Mathi Perkutut Katuranggan Junjung Drajat

- Ada sehelai bulu ekor yang berwarna putih

Filosfi Spiritual Perkutut Junjung Drajat/ Surung Drajat

Junjung Drajat jika dilihat dari arti katanya adalah mengangkat derajat. Artinya perkutut ini bisa dan diharapkan mampu mengangkat derajat pemiliknya kepada derajat yang lebih tinggi.

Demikian halnya dengan Surung Drajat. Surung artinya adalah mendorong, Drajat adalah derajat/ kedudukan/ pangkat dll. Maka dari sini bisa ditarik makna bahwa perkutut ini diharapkan bisa mendorong derajat pemiliknya untuk mencapai drajat atau pangkat atau kedudukan yang lebih tinggi lagi.

Namun lebih dari itu sebenarnya perkutut Junjung Drajat memiliki filosofi yang lebih tinggi lagi jika dikupas dan dilihat dari ciri mathinya. Dilihat dari ciri mathi nya yang memiliki satu helai ekor berwarna putih, terkandung maksud bahwa untuk menjadi seseorang yang spesial maka harus menjadi yang lebih baik di antara yang lain. Apalagi jika ingin menjadi orang yang dihormati, disegani di masyarakat, maka tidak bisa tidak harus menjadi orang baik yang disimbolkan dengan warna putih yang hanya sehelai di antara bulu hitam.

Jika dikupas dari sisi spiritual ketuhanan, maka jika ingin menjadi orang yang dikasihi Tuhan dan derajatnya diangkat oleh Tuhan, maka harus menjadi orang baik dan suci seperti satu helai bulu putih di tengah bulu hitam yang lain. Menjadi orang baik, benar dan suci ini tentu bukan perkara yang mudah di tengah lingkungan yang sangat majemuk. Maka dari itu, dengan memelihara perkutut Junjung Drajat ini diharapkan bisa menjadi motivasi kuat untuk selalu menjaga kesucian jiwa dalam menjalani kehidupan.

Baca juga :
Apa Itu Perkutut Punden Beryoni
Misteri Perkutut Berubah Jadi Ular

Tuah dan Yoni Perkutut Junjung Drajat/ Surung Drajat

Dari namanya kita tentu sudah bisa menebak apa dan bagaimana tuah perkutut katuranggan Junjung Drajat. Tuah utama dari perkutut ini adalah untuk mendorong atau mengangkat derajat dan kedudukan pemiliknya untuk menjadi lebih tinggi lagi.

Perkutut Junjung Drajat konon dipercaya akan mempermudah proses seseorang untuk menggapai kedudukan yang lebih tinggi. Perkutut ini boleh dan bisa dipelihara oleh siapa saja. Jika dipelihara penguasa, maka akan membuat karir nya semakin mudah naik. Jika dipelihara oleh pengusaha, maka bisa mempermudah menjadi pengusaha sukses.

Itulah ciri dan pamor Perkutut Junjung Drajat yang bisa perkututpedia.com sampaikan. Anda boleh percaya atau tidak, itu terserah penjenengan. Untuk pamor atau yoni juga tergantung keyakinan masing-masing, ada yang masih percaya namun ada juga yang sudah meninggalkan keyakinan tersebut.

Terpenting adalah kita percaya dan yakin bahwa semuanya adalah titah dari Yang Maha Kuasa dan bahwa semuanya di dunia ini terjadi atas kehendakNya. WallohuA'lam. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam memberikan ulasan Perkutut Surung Drajat di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar.

Posting Komentar untuk "Tuah Perkutut Katuranggan Junjung Drajat/Surung Drajat"